Tips Jitu Lolos Wawancara Kerja
Kalau kamu sedang melamar pekerjaan dan menunggu panggilan untuk melakukan tes wawancara atau interview yang menjadi tahapan selanjutnya, artikel berikut ini wajib kamu baca hingga tuntas.
Mendapat panggilan interview dari sebuah perusahaan bukanlah hal yang mudah. Wawancara kerja juga merupakan salah satu proses penentu yang cukup besar, untuk menentukan apakah kandidat tersebut akan diterima atau tidak.
Nih kita kasih tips interview kerja agar kamu bisa lolos di tahap ini;
1. Datang 30 menit sebelum wawancara.
“Wah kecepetan tuh! Lebih baik datang on-time” buang pemikiran untuk datang on time! Apakah kamu tahu, datang on-time malah dapat menyebabkan kamu datang terlambat?
Pemikiran datang on-time membuatmu kurang memikirkan hal-hal lain yang tidak terduga, yang dapat membuat kamu datang terlambat, contoh: hujan, ketinggalan kereta, dll. Lebih baik kita menunggu, dibandingkan kamu yang ditunggu. Buatlah kesan pertamamu baik di mata mereka dan menandakan kamu itu serius.
2. Penampilan itu penting, tapi sesuaikan dengan posisi yang kamu lamar
Dress for Success, pernah kah kamu mendengar istilah tersebut? Yups, penampilan kamu merupakan hal pertama yang akan tampak terlihat ketika kamu melakukan wawancara.
Jangan sampai kamu saltum (salah kostum)! Hal ini bisa berpengaruh pada kepercayaan dirimu. Jangan sampai kamu saat wawancara malah memikirkan rok kamu yang kependekan atau sepatu kamu yang hampir bolong. Pakailah baju yang nyaman, namun tetap sopan. Jangan memakai baju terlalu pendek atau sandal jepit ya! Sesantainya perusahaan tersebut terhadap dress code perusahaannya, bukan berarti kamu bisa pakai baju rumahmu ke kantor! Sesuaikan dengan posisi yang kamu lamar, contoh: bila kamu melamar sebagai grafik desainer mungkin kamu bisa berpakaian bisnis kasual.
3. Pelajari semua tentang perusahaan tersebut.
Jangan berperang tanpa membawa senjata! Hal itu akan terjadi di kamu, ketika kamu tidak mempelajari latar belakang perusahaan tersebut. Kamu bisa mempelajari latar belakang dan review dari karyawan terdahulu.
Lakukan juga, beberapa penelitian tentang kewajiban kamu di perusahaan tersebut, serta tanyakan hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaanmu nantinya, jangan berasumsi sendiri!
4. Jawab pertanyaan dengan jujur
Berikanlah jawaban-jawaban yang jelas dan bukan hanya ‘iya’ atau ‘tidak’ dan sertakan alasannya. Jangan sampai saat kamu wawancara menyatakan mahir dalam menggunakan kamera SLR professional, namun pada kenyataannya kamu bahkan tidak tahu cara mengganti lensa kamera. Katakan dengan jujur, bahwa kamu belum pernah mengoperasikan sebuah kamera professional, namun kamu memiliki kemauan untuk belajar menggunakannya.
5. Jika kamu tidak mengerti pertanyaannya, jangan jawab dulu.
Bingung dengan pertanyaannya? Coba pikirkan lagi. Jangan asal menjawab, Jika setelah kamu pikirkan tetap merasa tidak jelas dengan pertanyaannya, kamu bisa bertanya ulang apakah maksudnya sama seperti yang kamu pahami? Sehingga, kamu dapat menjawab pertanyaan dengan baik.
6. Usahakan selalu memakai kata-kata positif.
Buatlah jawabanmu ke arah yang positif, misalnya: kamu bukan tipe orang yang bisa mengerjakan semua hal sendiri/individualis. Maka kamu bisa menjelaskannya bahwa kamu tipe orang yang harus bekerja dalam kelompok.
Hindari penggunaan kata ‘tidak’, gantilah dengan ‘lebih baik…’, ‘bisa dengan cara…’, atau lainnya. Contoh: jika kamu tidak bisa multi-tasking, kamu bisa bilang bahwa kamu dapat bekerja lebih baik jika fokus pada satu pekerjaan karena kamu bisa melakukan pekerjaanmu dengan efisien. Ubahlah kekuranganmu menjadi kekuatanmu!
7. Tanyakan hal yang ingin kamu tanyakan
Jika kamu memiliki pertanyaan mengenai apa saja tanggung jawabmu lebih lanjut, tanyakanlah! Tidak ada salahnya kamu bertanya, sehingga kamu tahu apa yang harus kamu lakukan. Berikanlah pertanyaan-pertanyaan yang membuat HRD terpukau.
8. Latihan, Latihan, Latihan!
Ya! Ini nih penting banget, tapi jarang ada yang mau membahasnya. Bisa jago saat interview bukan bakat dari lahir! Seseorang mahir saat interview karena sering dilatih dan sering datang dipanggil untuk interview. Jika kamu belum pernah melakukan interview, kamu bisa berlatih dengan mencari-cari kemungkinan pertanyaan dan menjawabnya yang sesuai denganmu atau kamu bisa bertanya kepada relasimu yang pernah melakukan interview, siapa tau kamu juga bisa belajar dari mereka.