Ketika membangun bisnis makanan, tentunya tak hanya mengedepankan soal cita rasa, kamu juga harus paham mengenai strategi untuk pemasarannya secara tepat. Terlebih di zaman yang semuanya serba canggih ini kita harus pandai dalam memanfaatkan teknologi yang ada untuk memberikan kemudahan untuk mengakses produk tersebut. Selain itu, kamu juga harus tahu siapa saja target pasar produk makanan kamu, kemasan, dan lain sebagainya untuk menarik para calon pembeli.
Berikut beberapa strategi marketing produk makanan yang bisa kamu coba:
- Menggunakan Kemasan yang Menarik
Penggunaan kemasan produk yang menarik tentu saja menjadi salah satu hal terpenting saat ingin menjual suatu produk makanan. Karena yang pertama kali dilihat oleh konsumen adalah kemasannya. Jika produk tersebut dapat menarik mata, maka calon pembeli akan tertarik untuk membeli produk makanan tersebut. Kamu bisa mendesain kemasan produk dengan unik dan menyesuaikan target konsumen kamu. Misalnya, jika target pasar kamu anak-anak muda atau para Gen-Z bisa menggunakan kemasan dengan desain yang modern dan colorful.
- Bekerja sama dengan Influencer
Salah satu cara untuk mempromosikan produk makanan selanjutnya adalah bekerja sama dengan para influencer. Karena para influencer tersebut pasti memiliki pengikut yang cukup banyak di media sosialnya, terutama para food vlogger yang sudah terbiasa untuk mereview berbagai jenis makanan. Tentu hal ini bisa membantu produk jualan kamu lebih dikenal banyak orang.
- Promosi di Sosial Media
Selain bekerja sama dengan influencer, kamu juga bisa mempromosikan produk makanan tersebut melalui sosial media. Terlebih di era digital sekarang, hampir semua kalangan menggunakan sosial media, entah itu orang dewasa, remaja, bahkan anak kecil sekalipun. Di media sosial, kamu bisa mengunggah foto ataupun video produk dengan jelas. Tentunya disertai dengan konten promosi yang menarik dan unik, baik itu di Instagram, Twitter, Facebook, TikTok, dan lain-lain. Karena hal tersebut bisa lebih cepat memperkenalkan produk makanan yang kamu jual sehingga dapat menarik calon pembeli.
- Menghadirkan Pesanan dan Pengiriman Secara Online
Di era yang serba digital seperti sekarang, membeli makanan dan minuman secara online merupakan salah satu transaksi digital yang paling banyak dilakukan oleh masyarakat. Karena selain mudah diakses dari mana saja dan kapan saja, para pembeli tidak perlu datang ke toko untuk membeli makanan tersebut. Jadi, dengan menghadirkan layanan pesan antar makanan secara online bisa menjadi salah satu strategi marketing yang cukup efisien untuk dicoba.
- Selalu Menjaga dan Meningkatkan Kualitas Produk
Seperti yang kita ketahui bahwa memiliki bisnis makanan akan sangat bergantung pada cita rasa dari makanan tersebut yang lezat. Meskipun bukan satu-satunya faktor utama, namun kenikmatan sebuah makanan itulah yang nantinya bisa menjadi alasan untuk menarik pembeli agar membeli produk kamu. Oleh karena itu, pastikan selalu menggunakan bahan baku yang berkualitas untuk menunjang cita rasa.
Itulah 5 strategi marketing produk makanan yang bisa kamu lakukan ketika membangun bisnis makanan. Jika ingin lebih lanjut mempelajari mengenai marketing, DI Academy hadir untuk membantu kamu mengembangkan skill dan ilmu berbisnis kamu untuk menjadi pebisnis yang jago marketing. Selain mendapatkan teori mengenai digital marketing, kamu juga akan belajar langsung dengan ahlinya. Segera join kelas Digital Business Management di Kampus Bisnis Terbaik di Bali.