Social media marketing merupakan proses pemasaran yang dilakukan di media sosial. Media sosial yang umum digunakan adalah Facebook, Instagram, Twitter, dan Tiktok. Tujuan dari social media marketing adalah menarik perhatian orang agar tertarik dengan konten yang diberikan dan menimbulkan rasa penasaran hingga melakukan pembelian. Dengan demikian, omset penjualan perusahaan dapat ditingkatkan dengan adanya social media marketing.
Berdasarkan data dari Hootsuite, tahun ini terdapat 170 juta orang pengguna sosial media di indonesia. Hal ini menunjukkan jika media sosial merupakan pasar yang sangat besar dalam dunia bisnis. Namun, dibutuhkan strategi yang tepat dan akurat untuk memaksimalkan penjualan dari sosial media. Berikut 5 tip strategi pemasaran sosial media marketing :
1. Menentukan target konsumen
Dengan target konsumen yang sudah ditentukan, maka kamu dapat menentukan tindakan apa yang cocok untuk melakukan pemasaran di media sosial. Hal ini sangat membantu dalam cara berkomunikasi, gaya Bahasa, maupun strategi lain yang interaktif bagi konsumen. Dengan demikian, informasi yang diberikan akan tepat sasaran.
2. Menentukan media sosial
Terdapat berbagai macam media sosial yang kini umum digunakan seperti Facebook, Tiktok, Instagram, Twitter dan yang lainnya. Diperlukan riset terlebih dahulu untuk menyesuaikan media sosial yang akan digunakan dengan strategi yang digunakan. Seperti misalnya saat membuat konten yang berupa video bisa dilakukan di instagram atau tiktok atau menggunakan instagram untuk membagikan informasi promosi.
3. Membuat konten yang menarik
Konten yang menarik adalah konten yang mampu menimbulkan rasa penasaran dan tetap memberikan informasi bagi konsumen. Gunakan kombinasi gambar, teks, maupun video yang unik atau mengikuti trend dapat menggugah rasa penasaran konsumen saat pertama kali melihatnya. Dengan konten yang menarik, maka bisnis pun akan dikenal oleh lebih banyak orang.
4. Mengunggah konten secara konsisten
Konten yang diunggah secara konsisten bertujuan untuk meningkatkan interaksi antar konsumen. Dengan demikian, kepercayaan konsumen kepada bisnis pun bertambah dan akan membantu bertambahnya pengikut di sosial media yang digunakan.
5. Analisis
Setelah melakukan strategi pemasaran yang telah dilakukan, diperlukan analisa berdasarkan dampak dari konten-konten yang telah dibagikan seperti respon pada kolom komentar, jumlah like, dan jumlah followers baru. Setelah melakukan analisis, akan ditemukan pola dari audiens di media sosial seperti konten yang mereka sukai, kapan waktu yang pas untuk upload, dan bentuk promosi yang sesuai. Dengan adanya analisa, akan timbul inovasi baru saat memagikan konten selanjutnya.
Dunia digital marketing sangat menarik bukan? Tak hanya itu, dalam dunia marketing banyak hal yang perlu lebih banyak dipelajari lagi agar dapat bersaing dengan hebat. Untuk itu, DI Academy merupakan pilihan yang tepat untuk belajar dan menambah skill digital marketingmu. DI Academy telah menyiapkan pendidikan terbaik untuk kamu yang ingin terjun di dunia entrepreneur ataupun dunia industri. Di DI Academy telah dilengkapi dengan materi yang lengkap untuk menunjang karirmu juga update dalam perkembangan digital marketing, selain itu juga akan mendapatkan penempatan kerja secara langsung setelah lulus, dilengkapi dengan sertifikat resmi. Saat masa pendidikan, DI Academy juga memiliki program mentoring dan program training untuk menunjang skill kamu agar lebih matang saat memasuki dunia kerja nanti. Selain itu, untuk mahasiswa yang ingin menjadi seorang pebisnis, DI Academy memiliki akses modal usaha juga, lho. Jadi, tunggu apalagi? Raih mimpimu bersama DI Academy.